Imperfection makes perfection

kekurangan yang menjadikan manusia lebih kuat dan merasa sempurna karena belajar dari kekurangannya sendiri. saya memang tidak seperti orang kebanyakan dengan segala keindahan mereka. tidak memiliki kaki super jenjang, badan idaman, kulit putih cerah, wajah yang ciamik, otak yang brilian, tutur kata yang manis, kedewasaan dan juga jiwa wanita dalam diri.

itu semua bukan saya.

tetapi terkadang dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya bersyukur. itu yang membuat saya berbeda dengan yang ada, membuat saya berpikir. (memang) terkadang dengan perbedaan yang saya miliki, lebih besar rasa iri dibandingkan bersyukur. seiring dengan bertumbuhnya diri dan banyak mendengar saran orang lain, mulailah pemikiran yang tidak terpikirkan.

ketika orang-orang berlomba mengeriting rambut mereka, saya sudah memilikinya. dengan kulit cokelat, garis muka yang berbeda, dan sikap yang sebenarnya tanpa berusaha menjadi fake (agar diterima). saya membawa diri saya yang sebenarnya.

kekurangan diri terkadang menjadikan kurang kepercayaan diri. saya akui, IYA (memang).
minder, merasa kurang. tetapi think it over again, kekurangan kita menjadikan kita lebih kuat dari orang-orang yang (nyaris) sempurna.
orang yang dewasa itu, orang tahu kekurangan dalam dirinya.
orang yang yang mengetahui kekurangannya dan berlapang dada mendengarkan kritikan adalah orang yang siap akan kenyataan.
siapa yang sadar akan hidup dalam kehidupan yang nyata adalah orang yang kuat.

saran dari teman , sahabat , keluarga.
baik manis hingga pahit dengan berbagai macam cara penyampaian itu yang menyadarkan saya,
dibalik segala kekurangan pasti seseorang itu memiliki sesuatu yang dapat ditunjukkan. sesuatu yang tidak orang lain miliki. begitu juga, dibalik suatu kesempurnaan pasti ada kekurangannya.
beruntungnya, they could cover their imperfection up, but we're not.

ps : mungkin posting kali ini, terasa seperti suatu pembenaran bagi diri saya sendiri atau hanya untuk menyadarkan diri saya, bahwa saya memiliki sesuatu (walaupun belum disadari). but the truth is this post courages me that i should be gratefull with my-own-self.